Selasa, 17 Mei 2011

Bilangan Bulat

Bilangan mulai dikenal oleh manusia semenjak manusia mulai memikirkan berapa banyak harta yang dia miliki atau berapa banyak buruan yang telah dia kumpulkan. Ini berarti bilangan itu menyatakan tentang jumlah atau nilai. Pada awalnya digunakan untuk menghitung apa yang manusia miliki selanjutnya mereka gunakan untuk menghitung apa yang belum atau tidak mereka miliki. Bilangan dilambangkan kedalam simbol-simbol bilangan. Ada simbol berupa angka romawi, bangsa asia seperti cina juga memiliki simbol sendiri. Dan yang kita gunakan di indonesia merupakan simbol bilangan dari kebudayaan timurtengah.
Bilangan yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah bilangan bulat. Apa yang dimaksud dengan bilangan bulat itu?. Bilangan bulat adalah bilangan yang mecakup bilangan yang bernilai positif, kosong dan negatif. Apa itu bilangan yang bernilai positif?. Bilangan yang bernilai positif adalah bilangan yang nilainya lebih besar dari bilangan bernilai nol atau kosong. Terus yang bernilai negatif apa?. Bilangan bernilai negatif adalah bilangan yang nilainya kurang dari bilangan yang bernilai nol atau kosong. Ini berarti bilangan negatif nilainya lebih kecil dari bilangan positif. Lalu apa itu bilangan yang bernilai kosong. Bilangan bernilai kosong digunakan untuk menyatakan keadaan netral atau keadaan hampa, kosong dan tidak bernilai negatif atau bernilai positif.
Kalau kita urutkan maka letak bilangan bernilai negatif berada disebelah kiri, bilangan bernilai positif berada dikanan sedangkan bilangan nol atau kosong berada di antara keduannya.
Jadi bilangan bulat itu bukan bilangan yang bulat. Tetapi bilangan yang mencakup nilai negatif, nol dan nilai positif.
Contoh bilangan positif : 1, 2, 3, ...
Contoh bilangan nol : 0
Contoh bilangan negatif : -1, -2, -3, ...
Published with Blogger-droid v1.6.9

Senin, 16 Mei 2011

matematik, apasih?

Kata orang matematika itu susah, dari inggris sampe cina orang juga bilang begitu. Tapi kenapa bisa begitu. Ada beberapa hal, yaitu:
1. Matematika itu terlalu abstrak.
2. Banyak rumus atau simbol-simbol yang mesti diingat.
3. Kurang pandai melakukan perhitungan.
4. Tidak dapat melihat hubungan rumus yang satu dengan yang lain.
5. Terlanjur underestimate sama diri sendiri.
Dan masih banyak lagi hal-hal lain yang membuat matematika dikatakan susah.
Kalau kita lihat kemasa lalu, bagaimana asalmula matematika. Bahwa manusia jaman dulu memerlukan sesuatu yang dapat digunakan untuk menyatakan jumlah, nilai dan waktu maka diciptakan lah angka. Tapi apakah angka itu adalah matematika, tentu bukan. Semakin berkembang pikiran manusia, manusia mulai menemukan pola-pola di alam dan merumuskan pola-pola tersebut menjadi suatu rumus. Apakah rumus-rumus adalah matematika, tentu saja bukan. Lalu manusia mulai menemukan geometri, kalkulus dan aljabar sampai geometrianalisis dan lain sebagainya. Apakah hal-hal tersebut adalah matematika. Jawabannya tolong anda pikirkan sendiri yah... Cos jari saya lg agak pegell..